Metode Pembesaran Mr. P Yang Berbahaya
Sunday, May 26, 2013
Sebuah penemuan terbaru menemukan fakta bahwa Teknik pembesaran Mr. P
diluar dari medis dinyatakaan sangat berbahaya dan bisa berdampak
buruk. Penelitian ini dirilis Asosiasi Urologi Amerika dan American
Society for Aesthetic Plastic Surgery and the Society of Plastic
Surgeons (ASPS).
Seperti dilansir Femalefirst, di ketahui bahwa Assosiasi tersebut
mengeluarkan kebijakan yang melarang prosedur pembedahan kosmetik untuk
memperbesar ukuran penis non media.
Beberapa teknik digunakan untuk memperpanjang penis masih dalam tahap
percobaan, sehingga belum cukup studi mengenai operasi pembedahan penis
yang bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil dan risiko
komplikasi yang mungkin timbul.
Beberapa metode pembesaran Mr. P yang diiklankan tidak efektif dan
bisa menyebabkan kerusakan permanen pada penis Anda. Metode tersebut
termasuk:
* Gerakan menekan manual (manual squeezing exercises/jelqing).
Latihan ini menggunakan gerakan tangan untuk mendorong darah dari pangkal hingga kepala Mr. P. Meskipun teknik ini relatif lebih aman dibandingkan teknik lainnya, cara ini bisa memicu pembentukan bekas luka, rasa sakit dan cacat. Tidak ada bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa teknik ini efektif dalam memperbesar ukuran Mr. P.
Latihan ini menggunakan gerakan tangan untuk mendorong darah dari pangkal hingga kepala Mr. P. Meskipun teknik ini relatif lebih aman dibandingkan teknik lainnya, cara ini bisa memicu pembentukan bekas luka, rasa sakit dan cacat. Tidak ada bukti ilmiah yang mengindikasikan bahwa teknik ini efektif dalam memperbesar ukuran Mr. P.
* Meregangkan dengan beban.
Teknik ini melibatkan aktivitas memakai beban pada Mr.P yang sedang tidak ereksi. Cara ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada Mr. P. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa teknik ini efektif.
Teknik ini melibatkan aktivitas memakai beban pada Mr.P yang sedang tidak ereksi. Cara ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada Mr. P. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa teknik ini efektif.
* Pompa penghisap (vacuum pumps).
Karena pompa menarik darah ke Mr. P dan membuatnya membesar, maka pompa ini kadang-kadang digunakan untuk mengatasi impotensi (disfungsi ereksi). Namun, menggunakan pompa terlalu lebih sering dan lebih lama dibandingkan penggunaan dalam mengatasi disfungsi ereksi bisa merusak jaringan elastis di dalam penis, sehingga memicu ereksi yang kurang kuat.
Karena pompa menarik darah ke Mr. P dan membuatnya membesar, maka pompa ini kadang-kadang digunakan untuk mengatasi impotensi (disfungsi ereksi). Namun, menggunakan pompa terlalu lebih sering dan lebih lama dibandingkan penggunaan dalam mengatasi disfungsi ereksi bisa merusak jaringan elastis di dalam penis, sehingga memicu ereksi yang kurang kuat.
Menggunakan pompa hisap mungkin bisa menciptakan ilusi penis yang lebih besar, tapi hasilnya sangat jarang permanen.
* Pil dan lotion.
Kedua komponen ini biasanya mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang diklaim bisa memperbesar Mr.P. Tapi, belum ada satu pun produk ini yang terbukti efektif. Beberapa diantaranya bahkan berbahaya.
Kedua komponen ini biasanya mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang diklaim bisa memperbesar Mr.P. Tapi, belum ada satu pun produk ini yang terbukti efektif. Beberapa diantaranya bahkan berbahaya.